MAKALAHSistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)
Dosen
Agung Rizki, S.Kom
Disusun Oleh :
Joko Kurniawan ( 11312315)
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
PERGURUAN TINGGI TEKNOKRAT
BANDAR LAMPUNG
2014
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Setiap perusahaan maupun instansi pemerintahan tidak akan pernah luput dari masalah. Terutama masalah yang berhubungan dengan pengelolaan manajemen. Jika ditinjau dari kehidupan sehari-hari terjadinya masalah bisa disebabkan dari pihak internal maupun pihak eksternal.
Banyak pihak yang menganggap bahwa masalah yang datangnya dari pihak eksternal lebih berbahaya sehingga di prioritaskan untuk segera diselesaikan, sedangkan masalah yang datangnya dari dalam (internal) tidak terlalu berbahaya. Inilah suatu pandangan yang salah dan bisa menyebabkan kehancuran dari sebuah perusahaan / instansi /organisasi.
Karena masalah yang harus kita waspadai dan harus segera kita selesaikan adalah masalah yang datangnya dari internal.
DDS / SPK adalah sebuah Aplikasi atau sistem Komputer yang interaktif yang membantu pembuatan pegambilan keputusan, dalam menggunakan dan memanfaatkan data serta model untuk memecahkan masalah yang tidak terstruktur.
Berdasarkan tugas yang di berikan oleh dosen kami maka penulis dalam makalah ini akan membahas tentang :
1. apakah yang dimaksud dengan
a. keputusan terstruktur
b. keputusan 1/2 terstruktur
c. keputusan tidak struktur
2. Apa alasan dibuat keputusan terstruktur secara kelompok ?
3. DSS/SPK adalah ?
4. Apa tujuan dari DSS/SPK ?
5. Apa keuntungan dari DSS/SPK ?
6. Sebutkan 6 jenis DSS/SPK
7. Sebutkan 4 komponen DSS/SPK
8. Berikan contoh sistem SPK model Statis dan Dinamis
9. Berikan contoh sistem SPK model probabilistik dan determistik
10. Berikan contoh sistem SPK model Optimasi dan Sub Optimasi
BAB II
PEMBAHASAN
1. apakah yang dimaksud dengan
a. keputusan terstruktur
b. keputusan 1/2 terstruktur
c. keputusan tidak struktur
• Keputusan terstruktur (structured decision),
sifatnya berulang dan rutin, dan melibatkan prosedur yang jelas dalam menanganinya, sehingga tidak perlu diperlakukan seakan-akan masih baru. Banyak keputusan memiliki elemen-elemen dari kedua jenis keputusan ini
• Keputusan tidak terstruktur (unstructured decision)
adalah keputusan yang pengambilan keputusannya harus memberikan penilaian, evaluasi, dan pengertian untuk memecahkan masalahnya. Setiap keputusan ini adalah baru, penting, dan tidak rutin, serta tidak ada pengertian yang dipahami benar atau prosedur yang disetujui bersama dalam pengambilannya.
• keputusan ½ atau semi struktur (semistructured decision),
yaitu yang hanya sebagian masalahnya mempunyai jawaban yang jelas tersedia dengan prosedur yang disetujui bersama. Secara umum, keputusan terstruktur lebih umum dijumpai pada tingkat organisasi rendah, sedangkan masalah yang tidak terstruktur lebih umum dijumpai pada tingkat tinggi.
2. Apa alasan dibuat keputusan terstruktur secara kelompok ?
• Tujuan pengambilan keputusan dalam kelompok adalah untuk mengambil suatu keputusan dengan pertimbangan yang matang agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan oleh anggota kelompok. Pengambilan keputusan dalam kelompok menunjukkan bahwa telah adanya kesepakatan antar anggota kelompok mengenai bagaimana cara untuk bisa mencapai tujuan anggota kelompok
3. Pengertian dari DSS/SPK adalah ?
DSS/spk adalah seperangkat sstem yang mampu memecahkan masalah secara efisien dan efektif, yang bertujuan untuk membantu pengambil keputusan memilih berbagai alternative keputusan yang merupakan hasil pengolahan informasi-informasi yang diperoleh/ tersedia dengan menggunakan model-model pengambilan keputusan.
4. Apa tujuan dari DSS/SPK ?
• Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi struktur.
• Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya.
• Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer daripada efisiensinya.
5. Apa keuntungan dari DSS/SPK ?
• Kecepatan simulasi memberikan kemampuan bagi kita untuk mengevaluasi dampak keputusan dalam jangka waktu yang singkat.
• Model memberikan daya peramalan
• Model membutuhkan biyaya yang lebih murah daripada metode trial-and-error.
• Dapat menyelesaikan problem yang kompleks.
• Sistem dapat berinteraksi dengan pemakainya.
• Lebih cepat dengan hasil yang lebih baik (terutama dibandingkan dengan pengambilan keputusan secara intuisi).
• Menghasilkan acuan data untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh manajer yang kurang berpengalaman.
• Untuk masalah yang berulang, DSS dapat memberi keputusan yang lebih efektif.
• Fasilitas untuk mengambil data dapat memberikan kesempatan bagi beberapa manajer untuk berkomunikasi dengan lebih baik.
• Meningkatkan produktivitas dan kontrol dari manajer.
• Proses pemodelan menjadi pengalaman belajar
6. Sebutkan 6 jenis DSS/SPK
Jenis-jenis DSS menurut tingkat kerumitan dan tingkat dukungan pemecahan masalahnya menurut Steven L. Alter , 1975 adalah sebagai berikut:
1. Mengambil elemen-elemen informasi.
2. Menganalisis seluruh file.
3. Menyiapkan laporan dari berbagai file.
4. Memperkirakan dari akibat. Keputusan
5. Mengusulkan. Keputusan
6. Membuat keputusan
7. Sebutkan 4 komponen DSS/SPK !
1. Data Management.
Termasuk database, yang mengandung data yang relevan untuk berbagai situasi dan diatur oleh software yang disebut Database Management Systems (DBMS).
2. Model Management.
Melibatkan model finansial, statistikal, management science, atau berbagai model kuantitatif lainnya, sehingga dapat memberikan ke sistem suatu kemampuan analitis, dan manajemen software yang diperlukan.
3. Communication (dialog subsystem).
User dapat berkomunikasi dan memberikan perintah pada DSS melalui subsistem ini. Ini berarti menyediakan antarmuka.
4. Knowledge Management.
Subsistem optional ini dapat mendukung subsistem lain atau bertindak sebagai komponen yang berdiri sendiri.
8. Berikan contoh sistem SPK model Statis dan Dinamis
• Model Statis
Stabilitas dari data relevan dianggap ada pada analisis statis, Contoh :
• Keputusan pembelian atau pembuatan sendiri suku cadang suatu produk
• Pendapatan triwulan / tahunan
• Keputusan investasi
• Model Dinamis
Sebagai contoh, dalam menentukan berapa banyak poin checkout harus dibuat pada sebuah supermarket, orang harus mengambil waktu satu hari karena jumlah pelanggan yang berbeda-beda dating selama setiap jam.
9. Berikan contoh sistem SPK model probabilistik dan determistik
• Model deterministic
dalam model ini pada setiap kumpulan nilai input, hanya ada satu output yang unik, yang merupakan solusi dari model dalam keadaaan pasti. Contoh : model persediaan.
• Model probabilistic
yaitu model yang menyangkut distribusi probabilistik dari input atatu proses dan menghasilkan suatu deretan harga bagi paling tidak satu variabel output yang disertai dengan kemungkinan-kemungkinan dari harga-harga tersebut. Contoh : diagram pohon keputusan, peta pengendalian.
10. Berikan contoh sistem SPK model Optimasi dan Sub Optimasi ?
• model Optimasi
Model yang digunakan untuk menentukan jawab terbaik. Model ini dibedakan atas model optimasi analitik dan model optimasi algoritmik.
Model optimasi mlalitik
Mencari jawab terbaik melalui proses yang langsung dan tidak berulang ulang.
Contoh : Analisis marjinal, Analisis incremental
Model algoritmik
Mencari jawab teknik melalui proses yang berulang atau iteratif.
Contoh : Metode simpleks, Metode transportasi, Metode persediaan
DAFTAR PUSTAKA
1. http://desyarisandi.blogspot.com/2013/01/sistem-penunjang-keputusan.html
2. http://dinamikakelompok7.blogspot.com/2012/12/pengambilan-keputusan.html
3. http://arbenmushadad.wordpress.com/2010/04/12/apa-itu-dss/
4. http://gurusetra-article.blogspot.com/2013/02/tujuan-dari-dss-adalah-sebagai-berikut.html
5. http://hairun-nisya.blogspot.com/2012/12/keuntungan-dan-kerugian-dss.html
6.http://www.academia.edu/912891/SISTEM_PENDUKUNG_KEPUTUSAN_DECISION_SUPPORT_SYSTEM_I
7. http://fridasuaraangin.blogspot.com/2012/11/sistem-pendukung-keputusan.html
8. http://ridwan-cruiser.blogspot.com/2012/11/makalah-pemodelan-dan-analisis-spk.html
9. http://alena02.wordpress.com/2012/10/31/definisi-model-dan-klasifikasi-model/
10. http://ridwan-cruiser.blogspot.com/2012/11/makalah-pemodelan-dan-analisis-spk.html
0 komentar:
Posting Komentar